SISTEM PEMBORAN
1.1
Sistem
Putar (Rotating System)
Fungsi utama dari
sistem putar (rotating system) adalah untuk memberikan puataran pada rangkaian
pipa bor dan juga memberikan beratan pada pahat dalam mengebor suatu formasi.
Putaran bersumber dari putaran rotary table (apabila menggunakan Kelly) atau
dari putaran motor pada top drive. Besarnya putaran yang diinginkan biasanya
disebut dengan Rotation Per Minutes
(RPM).
Besarnya beban rangkaian pemboran akan memberikan beratan yang berguna untuk
membantu mata bor dalam pemecahan batuan pada saat operasi pemboran
berlangsung. Beban ini sering dinamakan denga Weight On Bit (WOB). Dengan kombinasi
RPM dan WOB yang tepat akan menghasilkan kecepatan pemboran yang optimum (Rate
of Penetration optimum).
Komponen utama dari sistem angkat
(rotating system) antara lain :
1.
Swivel.
2.
Peralatan putar
(Rotating Equipment).
3.
Rangkaian pemboran
(Drill Stem).
4.
Mata bor (Bit).
Susunan dari komponen sistem Putar (rotating system) dapat
dilihat pada gambar diatas.
1. Swivel
Alat ini
terpasang pada ujung teratas rangkaian pipa bor dan terhubung langsung dengan
sistem angkat (hoisting system) dan juga sistem sirkulasi (circulating system).
Alat ini memiliki beberapa fungsi penting, antara lain :
a) Memberikan
kebebasan kepada rangkaian pipa bor untuk berputar.
b) Sebagai
penghubung antara rotary hose dengan kelly sehingga memungkinkan lumpur bor
untuk sirkulasi tanpa mengalami kebocoran.
c) Menghubungkan
drill stem ke sistem pengangkat.Swivel dikaitkan ke hook dan travelling block
melalui swivel bail. Swivel harus mampu menahan beban berat drill stem selama
operasi pemboran dan ditambah beban tarikan (over pull) bila drill stem
terjepit dan lain-lain.
d) Memungkinkan
sistem putar (rotary system) memutar batang bor (drill stem). Body/Housing
swivel tidak berputar tetapi menahan swivel stem yang berhubungan dengan kelly
dan drill stem dibawahnya. Badan swivel memiliki unit-unit (bearing) yang
menahan dan mengatur gerakan swivel, dihubungkan dengan kelly dan drill stem
yang diputar oleh meja putar 35 – 200 RPM.
e) Mengalirkan
lumpur bor tekanan tinggi ke drill stem tanpa kebocoran. Lumpur yang bertekanan
dari rotary hose, melewati swivel goose neck, wash pipe asembly dan swivel stem
lalu masuk ke kelly dan drill stem dibawahnya.
Bagian-bagian dari swivel ini terdiri
dari :bail, gooseneck, washpipe assembly, bonnet, housing, rotating swivel stem
dan pin. Pada Top drive, swivel terpasang menjadi
satu dengan top drivenya. Swivel
ini dapat dilihat pada gambar diatas.
Swivel dibuat
tahan terhadap bahaya kikisan/erosi dari lumpur bor. Tahan terhadap kebocoran
pada tekanan sirkulasi yang mencapai 4500 psi dan debit dapat mencapai 1000 GPM
dengan putaran drill stem mencapai 200 RPM atau lebih dan juga harus mampu
menahan beban lebih dari 500 ton.
2.
Peralatan putar (rotating equipment)
Peralatan-peralatan
yang digunakan untuk memberikan putaran pada rangkaian pemboran. Putaran yang
dihasilkan memiliki kekuatan yang sangat besar agar mampu memutar rangkaian
pemboran yang panjang. Beberapa fungsi dari peralatan putar (rotating
equipment) antara lain :
a) Memutar
batang bor selama operasi-operasi pemboran.
b) Menahan
dan menggantung batang bor atau pipa lainnya dengan slip-slip atau melepas pipa
dari rangkaian pipa bor putar (rotary slip) sewaktu menambah atau melepas pipa
dari rangkaian pipa bor.
Peralatan putar
(rotating equipment) terdiri dari : Rotary table, Master Bushing, Kelly
bushing, Rotary slips, Insert bowl/slip bowl, Make up dan break out tong, Kelly
spiner.
a) Rotary table (meja putar), dipasang diatas lantai bor di dalamnya
terdapat master bushing. Pada master bushing terdapat box yang dimasuki oleh
pin dari kelly bushing. Sehingga bila rotary table berputar, master bushing
berputar, dan kelly bushing akan berputar. Gambaran rotary table, dapat dilihat
pada gambar dibawah ini.
Alat ini dipasang pada lantai bor dan posisi tegak
lurus dengan traveling block. Bagian tengah dari rotary table terdapat lubang,
dan master bushing dipasang di dalamnya. Rotary table harus dibersihkan dari
lumpur yang tercecer, agar operator lantai bor tidak terpeleset pada waktu
bekerja di lantai bor. Pembersihannya dilakukan dengan semprotan air. Ukuran
dan kapasitas beban rotary table berkisar antara 100 sampai 600 ton. Kecepatan
putaran pemboran berkisar antara 35 sampai 200 putaran permenit searah jarum
jam. Kecepatan diatur oleh Driller, tergantung pada tipe mata bor yang dipakai
dan lapisan yang ditembus. Sistem penyaluran tenaga ke meja putar melalui dua
cara yaitu :
a)
Melalui
rantai penggerak ke “Drawwork”, meja pemutar digerakkan dengan sistem transmisi
rantai, yang digerakkan oleh gigi gear (sprocket) di drawwork. Dapat dilihat
pada gambar dibawah.
b)
Hubungan
langsung dengan penggerak mula (prime mover independent drive). Dapat dilihat
pada Gambar dibawah.
a) Master
bushing (bantalan utama)
adalah alat yang dapat dilepasdan diganti dengan ukuran yang sesuai dengan
lubang pada meja pemutar dan kebutuhan operasi. Alat ini menjadi tempat
kedudukan salah satu dari dua alat-alat perlengkapan pemutar yaitu kelly
bushing atau rotary slip. Kelly dimasukkan melalui bantalan kelly, bantalan
utama dan meja putar. Kemudian tenaga putar (gerakan berputar) diteruskan dari
meja pemutar ke kelly dan batang bor dibawahnya. Apabila slips pemutar
dimasukkan kedalam bantalan utama, akan dapat dipakai untuk menggantung batang
bor pada saat penambahan atau pengurangan bagian-bagian dari batang bor. Dapat
menahan karena memiliki gigi-gigi yang tajam dan bentuk yang tirus (dies). Rotary
slips disisipkan kedalam bantalan utama sekeliling batang bor sehingga batang
bor tergantung bebas didalam sumur bor. Ada dua tipe dasar dari master bushing
(bantalan utama), yaitu : tipe utuh (solid) dan tipe dua bagian atau tipe
terbelah (split).
b) Kelly
bushing ini adalah alat
yang dipasang masuk ke dalam master bushing untuk menyalurkan gaya putar pada
kelly dan batang bor sewaktu mengebor sumur bor (lubang). Lubang pada kelly
bushing ini berbentuk sama dengan bentuk kelly yang dipakai persegi, segitiga
atau segi enam. Ada dua tipe dasar dari bantalan-bantalan kelly :
a)
Pin
Drive : Mempunyai empat pin yang dimasukkan kedalam bagian atas dari master
bushing.
b)
Square
Drive : Mempunyai penggerak tunggal berbentuk segi empat yang dimasukkan
kedalam master bushing.
c) Rotary
slip adalah alat untuk
menggantung rangkaian pemboran pada rotary table disaat Kelly dilepas, untuk
menambah drillpipe yang baru. Rotary slip juga digunakan untuk menggantung
rangkaian pemboran pada rotary table di saat mencabut rangkaian pemboran dari
lubang. Rotary slip memegang tool joint drill pipe saat digantung pada rotary
table. Dies dari rotary slip menggigit tool joint drill pipe. Sebelum digunakan
dies dari rotary hose harus dibersihkan dari pasir, dan diperiksa kondisinya.
d) Slip
Bowl adalah bantalan
pengisi dari logam yang diletakkan didalam master bushing untuk mengatur atau
menyesuaikan ukuran pipa dan slip yang dipakai yang berubah-ubah menurut
keperluannya.
e) Safety
clamp digunakan saat menahan
drill collar, dimana drill collar yang tidak punya tool joint. Untuk
menahan/menggantungkan drill collar, rotary slip harus dibantu dengan safety
clamp yang dipasang di atasnya.
f) Rotary
tong adalah kunci-kunci
besar yang digantung diatas lantai rig dekat meja putar, yang dipasang pada
bagian-bagian dari batang bor, baik untuk menyambung maupun melepas sambungan.
Kunci tersebut adalah break out tong atau lead tong dan make up tong atau back
up tong.
g) Kelly
spinner di pasang pada
bagian bawah dari swivel stem. Alat ini dipakai untuk menyambung kelly dengan
pipa bor secara cepat di dalam rat hole (lubang tempat menyimpan dan memasang
atau membongkar rangkaian pipa).
h) Top
drive drilling system
merupakan sistem pemboran dengan memutar drill stem mempergunakan pemutar yang
dipasang langsung dibawah swivel dan pemutar tersebut bergerak naik turun
mengikuti gerakan traveling block. Dengan sistem ini, kelly bushing dan kelly
tidak diperlukan karena drill stem diputar langsung dengan drilling motor
assembly yang digantung di traveling block. Kontruksi dari top drive ini
terdiri dari:
a. standard rotary swivel
b. Drilling motor assembly
c. Guide dolly system assembly
d. Pipe handler assembly
0 Response to "Rotating System (Sistem Putar) pada Pemboran"
Posting Komentar