Kekayaan Alam Negara Kita



“Orang bilang tanah kita tanah surga, Tongkat kayu dan batu jadi tanaman” itulah sepenggal lirik dari Musisi Koes Plus yang sedikit menggambarkan tentang kekayaan alam Indonesia yang sangat melimpah. Indonesia negara kepulauan terbesar didunia, yang sangat kaya dengan tingkat biodiversitas tertinggi ke dua di dunia. Hal ini menunjukkan tingginya keanekaragaman sumber daya alam hayati di Indonesia. Hal ini tak terlepas dari beberapa faktor antara lain :

1.      Dilihat dari sisi astronomi, Indonesia merupakan negara tropis karena masuk kedalam garis katulistiwa, sehingga banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup dengan subur di wilayah Indonesia. Terdapat berbagai komoditas pertanian yang menjadi unggulan Indonesia. Komoditas ini menjadi sumber pendapatan negara dan yang seharusnya mampu menyejahterakan rakyat. Ekspor hasil pertanian ini juga menjadi salah satu usaha untuk memasarkan dan juga memperkenalkan berbagai komoditas pertanian dari Indonesia ke seluruh dunia. Berikut adalah beberapa komoditas pertanian unggulan dari Indonesia.

a.       Kopi

Indonesia merupakan salah satu negara produsen kopi terbesar di dunia. Indonesia berada pada wilayah tropis dimana merupakan lokasi yang optimal untuk budidaya kopi. Jenis kopi yang banyak ditanam oleh para petani di Indonesia adalah kopi robusta dan arabika. Kopi dari Indonesia juga dinilai sebagai kopi dengan kualitas dan cita rasa terbaik didunia. Negara tujuan ekspor kopi arabika terbesar adalah ke pasar Eropa dan Amerika, sedangkan kopi robusta adalah pasar Asia, Eropa Timur, dan Timur-Tengah. Selain itu masih banyak lagi varian kopi yang dimiliki Indonesia seperti Kopi Gayo, Kopi luwak, Kopi Toraja, Kopi Kintamani, Kopi Flores dengan cita rasa khas masing- masing.

b.      Karet

Karet merupakan komoditas pertanian unggulan Indonesia yang di ekspor keluar Negeri. Sebagai salah satu produsen karet terbesar di dunia tentu jumlah suplai karet Indonesia sangat penting dan berpengaruh untuk pasar global. Produksi karet Indonesia lebih besar di produksi oleh petani-petani kecil dibanding perkebunan pemerintah dan swasta. Daerah penghasil karet utama adalah Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Riau, Jambi, dan Kalimantan Barat.

c.       Kelapa Sawit

Indonesia adalah salah satu negara pemasok minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) terbesar di dunia. Jumlah ekspor kelapa sawit pada tahun 2016 mencapai USD 17,8 miliar atau setara dengan 231,4 triliun, dengan produksi mencapai 31 juta ton. Kelapa sawit dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk industri minyak goreng, sabun, kosmetik, dan juga obat-obatan. Lahan perkebunan kelapa sawit di Indonesia terpusat di pulau Sumatera dan Kalimantan.

d.      Biji kakao 

Termasuk dalam komoditas yang selalu menjadi langganan untuk diekspor. Biji kakao merupakan bahan baku utama untuk membuat cokelat. Melimpahnya hasil perkebunan kakao di tanah air membuat kakao banyak di ekspor keluar negeri. Sejak tahun 2002 Indonesia telah aktif dalam ekspor biji kakao ini dengan negara tujuan terbesar seperti Amerika Serikat, India, Belanda, dan Malaysia.


2.      Dilihat dari sisi geologi, Indonesia masuk kedalam kawasan “Ring of Fire” yang merupakan kawasan dengan aktivitas lempeng tektonik yang tinggi, hal ini mengakibatkan banyaknya  terdapat gunung api yang kaya akan kandungan mineral. Berikut merupakan komoditas tambang di Indonesia :

a.       Tambang Emas
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki tambang emas terbesar didunia, pertambangan emas tersebut pun menyebar dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia. Dan setidaknya dari banyaknya tempat penambangan emas di Indonesia, ada 7 lokasi yang telah terkenal ke seluruh penjuru dunia yaitu :
·         Tambang Emas Martabe di Tapanuli Selatan
·         Tambang Emas Cikotok di Jawa Barat
·         Tambang Emas Pujon di Kalimantan Tengah
·         Tambang Emas Batu Hijau Di Pulau Sumbawa
·         Tambang Emas Gosowong di Halmahera
·         Tambang Emas Kencana di Maluku Utara
·         Tambang Emas Grashberg di Puncak Jaya (Tambang Freeport)

b.      Batu Bara

Daerah penghasil batu bara di Indonesia terletak di tiga pulau besar yaitu Sumatera, Kalimantan dan Papua. Ketiga pulau ini memang memiliki sumber daya alam yang sangat luar biasa. Berbagai jenis barang tambang bisa ditemukan di daerah ini. Untuk pertambangan batu bara sendiri, pulau sumatera menjadi daerah dengan penghasilan terbesar di Indonesia.
·         Tanjung Enim, Sumatera Selatan
·         Meulaboh, Aceh Barat
·         Sungai Berau, Kalimantan Timur
·         Sawahlunto, Sumatera Selatan
·         Sorong, Papua

c.       Minyak dan Gas
 
Ada banyak tambang minyak bumi di Indonesia. Daerah-daerah penghasil tambang minyak sebagai berikut.
·         Tambang minyak di pulau Sumatera terdapat di Aceh (Lhoksumawe dan Peureula); Sumatera Utara (Tanjung Pura); Riau (Sungaipakning, Dumai); dan Sumatera Selatan (Plaju, Sungai Gerong, Muara Enim).
·         Tambang minyak di pulau Jawa terdapat di Wonokromo, Delta (Jawa Timur); Cepu, Cilacap di (Jawa Tengah); dan Majalengka, Jatibarang (Jawa Barat).
·         Tambang minyak di pulau Kalimantan terdapat di Balikpapan, Pulau Tarakan, Pulau Bunyu dan Sungai Mahakam (Kalimantan Timur) serta Amuntai, Tanjung, dan Rantau (Kalimantan Selatan)
·         Maluku (Pulau Seram dan Tenggara), serta
·         Irian Jaya (Klamono, Sorong, dan Babo).

d.      Bauksit dan Mangan

Penambangan Bauksit (bijih aluminium) berada di daerah Riau (Pulau Bintan) dan Kalimantan Barat (Singkawang). Sedangkan Mangan Ditambang dari daerah Yogyakarta (Kliripan), Jawa Barat (Tasikmalaya), dan Kalimantan Selatan (Martapura).

e.       Besi dan Timah

Penambangan besi terdapat di daerah Lampung (Gunung Tegak), Kalimantan Selatan (Pulau Sebuku), Sulawesi Selatan (Pegunungan Verbeek), dan Jawa Tengah (Cilacap). Sedangkan penambangan timah terdapat di daerah Pulau Bangka (Sungai Liat), Pulau Belitung (Manggara), dan Pulau Singkep (Dabo).

3.      Dilihat dari sisi perairan, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia juga merupakan negara maritim terbesar kedua dengan garis pantai ± 81.000 km. keanekaragaman hasil laut menjadi kekayaan indonesia. Contoh komoditi hasil laut Indonesia adalah :
a.       Ikan

Jika dibandingkan dengan negara lain di Asean, Indonesia jauh lebih kaya potensi kekayaan perikanan dan kelautannya. Perairan Indonesia juga menjadi habitat atau fishing ground berbagai jenis ikan ekonomis penting, termasuk tuna. Sebanyak 30 persen produksi tuna dunia diperkirakan berasal dari perairan Indonesia. 

b.      Rumput Laut

Rumput laut merupakan salah satu komoditas strategis dalam bidang kelautan di samping udang dan tuna. Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan, Indonesia memiliki luas area untuk kegiatan budidaya rumput laut mencapai 1.110.900 ha, tetapi pengembangan budidaya rumput laut baru memanfaatkan lahan seluas 222.180 ha atau 20% dari luas areal potensial. Jenis rumput laut yang dikembangkan di Indonesia antara lain seperti Kappaphycus alvarezii (cottonii), Eucheuma denticulatum (spinosum) dan Gracilaria sp.

c.       Udang

Udang merupakan komoditas ekspor andalan bagi Indonesia, memberikan kontribusi devisa yang cukup besar. Komoditas udang yang diekspor yakni udang beku, udang segar dan udang olahan.Saat ini Indonesia termasuk sebagai negara produsen udang tertinggi di dunia. Komoditas udang Indonesia bersaing adalah India, Vietnam, Ekuador, Tiongkok, Thailand, dan Argentina. Pangsa pasar utama ekspor udang menyasar Jepang, Amerika Serikat, dan negara-negara di kawasan Eropa.

d.      Teripang

Berdasarkan data badan pangan dan pertanian PBB (FAO), pada tahun 2000 Indonesia merupakan penghasil teripang terbesar di dunia (2.500 ton) dengan tujuan utama Cina, Singapura, dan Taiwan.Kemudian, data Kementerian Kelautan dan Perikanan sepanjang 2012 hingga 2015 menunjukkan tren ekspor teripang meningkat dari 900 hingga 1.200 ton. Adapun Cina tetap menjadi pelanggan utama.Kenyataannya, meski tren ekspor meningkat, teripang makin sulit ditemui di perairan Nusantara.

e.       Kepiting

Ekspor produk crab meat atau daging rajungan/ kepiting Unit Pengolah Ikan (UPI)  mengalami peningkatan yang cukup signifikan, dalam tiga tahun terakhir. Komoditas ini mampu menembus pasar 18 negara di benua Australia, Asia, Eropa dan Amerika.Daging rajungan/ kepiting sangat popular dan jamak digunakan dalam berbagai hidangan dan olahan masakan di seluruh dunia, karena cita rasanya yang halus, gurih dan sedikit manis.Komoditas ini umumnya dihasilkan dari jenis kepiting cokelat (Cancer pagurus), kepiting biru (Callinectes sapidus), rajungan biru (Portunus pelagicus) serta rajungan merah (Portunus haanii). Selain diperoleh secara segar, daging yang sudah dilepaskan dari cangkangnya umumnya dikemas untuk diolah menjadi produk dalam kemasan kaleng.


Alangkah kayanya negeri kita ini, namun semuanya belum dikembangkan secara optimal untuk kesejahteraan rakyat Indonesia, Sumber daya manusia dan faktor ekonomi menjadi salah satu faktor belum meratanya pembangunan ekonomi di masyarakat, belum lagi sektor – sektor strategis seperti pertambangan dan pemboran migas yang masih banyak mengandalkan dana dari perusahaan asing. 
Kita adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan kekayaan alam melimpah yang berasal dari tanah, air dan udara. “Orang bilang tanah kita tanah surga, Tongkat kayu dan batu jadi tanaman” semoga kata-kata ini tak hanya menjadi lirik sebuah lagu, namun menjadi cita-cita yang kita pegang bersama dan wujudkan suatu saat nanti.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kekayaan Alam Negara Kita"

Posting Komentar