KESELAMATAN dan KESEHATAN KERJA [K3] MIGAS

KESELAMATAN dan KESEHATAN KERJA [K3] MIGAS


·            Kegiatan industri minyak dan gas (migas) mempunyai potensi bahaya yang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan sehingga menimbulkan risiko terhadap karyawan, perusahaan,dan masyarakat sekitar.

·            Pengendalian sedini mungkin terhadap gejala-gejala penyebab timbulnya bahaya bertujuan :

·          Untuk melindungi segenap karyawan dan masyarakat sekitar industri.
·          Menekan kerugian perusahaan yang dapat ditimbulkan karena adanya kecelakaan.

Standard Keselamatan
·            Peraturan mengenai keselamatan mengharuskan adanya standard minimum keselamatan yang dapat diterima berdasarkan standard yang disepakati.

·            Contoh NAB (Nilai Ambang Batas) untuk faktor fisika maupun bahan kimia di tempat kerja.

·            Allowable Working Pressure untuk peralatan / tabung bertekanan.


Pengertian Keselamatan

·            Persepsi umum mengenai keselamatan (safety) : keadaan bebas dari bahaya, diartikan secara mutlak (absolut).

·               Pengertian keselamatan dalam operasi industri adalah pengertian relatif.
·         Keselamatan adalah keadaan relatif bebas dari bahaya, kecelakaan maupun kerusakan.
·         Operasi yang relatif dapat diterima ditinjau dari segi risiko dan kerugian.

Keselamatan Kerja

·                       Kebebasan manusia dari bahaya yang dapat merugikan perusahan baik dari segi keselamatan, kesehatan, keamanan dan pencemaran lingkungan.
·                       Sebagai minimasi kontak antara manusia dan bahaya, dan terutama dihubungkan dengan pencegahan orang terhadap bahaya yang dapat mengakibatkan penderitaan fisik.

Tujuan Keselamatan Kerja

·                       Semua orang baik pekerja maupun orang lain yang berada di tempat kerja selalu dalam kondisi sehat dan selamat.
·                       Produksi dapat berjalan secara efektif dan efisien.
·                       Proses produksi berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan.

Potensi Bahaya (Hazard)

·            Kondisi atau aktivitas atau perubahan keadaan yang mempunyai potensi adanya kecelakaan, kesakitan atau kerusakan bangunan dan lingkungan.

·            Semua keadaan yang mempunyai potensi penyebab kerusakan pada orang, fasilitas, hak milik, ekonomi, atau lingkungan.


Identifikasi Bahaya

·               Mengetahui bahaya-bahaya yang ada di tempat kerja.
·               Mengetahui potensi bahaya dan akibatnya.
·               Menunjukkan bahaya-bahaya tertentu telah diberikan perlindungan.
·               Menggunakannya untuk analisis lebih lanjut berkaitan dengan keselamatan.

Potensi Bahaya Utama
·                Bahaya Psikososial.
·                Bahaya Fisika.
·                Bahaya Kimia.
·                Bahaya Biologi.
·                Bahaya Ergonomi.
·                Bahaya Prosedur Kerja.

Bahaya di tempat kerja
·                Mekanik Dan Struktur.
·                Bahaya Listrik.
·                Mesin Dan Alat Bantu.
·                Transportasi.
·                Berjalan Dan Bekerja Pada Permukaan.
·                Panas Dan Iklim Kerja.
·                Bahaya Tekanan.
·                Radiasi.
·                Getaran Dan Kebisingan.
·                Penanganan Bahan.
·                Kebakaran Dan Pemadaman.
·                Peledakan Dan Bahan Peledak.
·                Bahaya Bahan Kimia/Beracun.
·                Limbah Bahan Berbahaya.
·                Bahaya Bahan-Bahan Bio.


Risiko (Risk)
·            Merupakan keadaan yang tak diinginkan atau konsekuensi negatif dari suatu kejadian
·            Ukuran kebolehjadian dan konsekuensi/ akibat dari semua aktivitas atau kondisi bahaya.
·            Secara kuantitatif risiko adalah berupa hasil kali antara kejadian dan besarnya potensi kerugian.

Kecelakaan Industri
·                     Incident :
           Suatu kejadian/peristiwa yang tidak direncanakan dengan kemungkinan besar menimbulkan konsekuensi-konsekuensi yang  tidak diinginkan dan dapat merugikan perusahaaan.
·                     Accident :
·         Sebagai suatu peristiwa yang tidak diharapkan, tidak direncanakan, dapat terjadi kapan saja dan di mana saja,
·         Rangkaian peristiwa yang terjadi karena berbagai sebab,
·         Mengakibatkan kerugian fisik (luka atau penyakit) terhadap seseorang, rusaknya harta milik perusahaan, terjadinya gangguan usaha atau setiap kombinasi dari efek tersebut.

Kecelakaan Kerja
·              Kecelakaan kerja : kecelakaan yang terjadi ditempat kerja atau dalam hubungannya dengan pekerjaan.
·              Kecelakaan yang dialami oleh seorang karyawan, semenjak ia meninggalkan rumah kediamannya menuju ke tempat pekerjaan, selama jam kerja dan istirahat, maupun sekembalinya dari tempat kerjanya menuju rumah kediamananya dengan melalui jalan yang bisa di tempuh atau wajar.

Terjadinya Kecelakaan

Kecelakaan dapat terjadi bila seseorang berada pada paparan bahaya

Hazard + Exposure  =>  Accident
Bahaya + Paparan => Kecelakaan


Kerugian Kecelakaan

·                        Kerugian ekonomis
Kerugian yang bersifat ekonomis baik langsung mapun tidak langsung seperti :
·                     Kerusakan mesin, peralatan, bahan dan bangunan.
·                     Biaya pengobatan dan perawatan korban.
·                     Tunjangan kecelakaan.
·                     Hilangnya waktu kerja.
·                     Menurunnya jumlah maupun mutu produksi.

·                        Kerugian non ekonomis
Kerugian Kecelakaan : Non ekonomis
Kerugian yang bersifat non ekonomis yaitu berupa penderitaan manusia pada umumnya dan korban pada khususnya :
·                      Luka/cidera ringan.
·                      Luka/cidera berat.
·                      Kematian.


Sebab-sebab Kecelakaan
·                             Tindakan yang tidak aman (Unsafe Action)
·                             Kondisi tidak aman (Unsafe Condition)
·                             GOD WILL


Unsafe Condition

Sub standard condition (kondisi tidak aman)
Suatu kondisi yang berpotensi menimbulkan kecelakaan, antara lain :
·           Pengaman yang tidak sempurna.
·           Peralatan kerja yang rusak.
·           Tata kelola (housekeeping) yang jelek.
·           Penerangan yang kurang.
·           Lingkungan kerja dengan paparan B3 atau radiasi.
·           Lingkungan kerja dengan kebisingan tinggi.
·           Tempat kerja yang kotor, licin.
·           Ruangan dengan ventilasi yang kurang.
·           Alat pelindung diri yang tak memenuhi standard.
·           Mesin atau alat kerja yang tak cocok.
·           Suhu udara yang terlalu panas atau dingin.
·           Tidak adanya tanda peringatan / label.


Unsafe action
(Tindakan tidak aman)
Tingkah laku/tindakan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan, antara lain :
        ·            Mengoperasikan mesin/peralatan yang bukan menjadi tanggung jawabnya.
        ·           Menggunakan peralatan yang tidak sesuai.
        ·           Bekerja sambil bergurau.
        ·           Bersikap acuh/masa bodoh.
        ·           Bekerja dalam kondisi mabuk.
        ·           Tidak mentaati prosedur/peraturan.
        ·           Melepaskan alat pengaman.
        ·           Menjalankan mesin melebihi kecepatan yang ditetapkan.
        ·           Mengangkat/mengangkut berlebihan.
        ·           Tidak memakai alat pelindung diri.

Penyebab Kecelakaan
·            Sebagian besar kecelakaan industri dan personel, cidera disebabkan oleh UNSAFE ACT and BEHAVIOUR, bukan karena kondisi dan peralatan.
·            UNSAFE CONDITION           : 4 %
·            UNSAFE ACT                        : 96 %









Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "KESELAMATAN dan KESEHATAN KERJA [K3] MIGAS"

Posting Komentar